Senin, 01 Juli 2013

SERTIFIKASI KEAHLIAN DI BIDANG IT ( I )



Sertifikasi saat ini merupakan hal yang sangat penting, apalagi bagi para ahli dibidang IT.Seritikasi berfungsi untuk menilai keahlian,pengetahuan ,kompetensi dan kredibilitas,  dari para Profesional IT.Dengan setifikasi dapat meningkatan daya saing para ahli di dunia global tentunya pada bidang Teknologi Informasi. Di bidang IT diperlukan seorang ahli yang ahli yang lebih spesifik hal ini juga mendorong perlunya sertifikasi sehingga menghasilkan seorang yang ahli yang spesifik.


Definisi Sertifikasi
Sertifikasi adalah independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Dilakukan sertifikasi tentunya mempunya tujuan diantaranya:
·         Menghasilkan tenaga praktisi IT yang berkualitas
·         Membentuk standard kerja yang tinggi
·         Memngembangkan tenaga profesional secara kontinou

Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut :
  • Sertfikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji)
  • Perencanaan karir
  • Profesional development
  • Meningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional. Perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.

Bagi masyarakat luas sertifikasi ini memberikan kontribusi positif
  • Memiliki staf yang up to date dan berkualitas tinggi.
  • Memperoleh citra perusahaan yang baik, keuntungan yang kompetitif, merupakan alat ukur yang obyektif terhadap kemampuan staf, kontraktor dan konsultan.
  • Secara langsung dan tidak langsung akan meningkatkan produktifitas secara mikro maupun makro.
  • Menaikkan pengakuan industri dan secara intenasional.
  • Bagi siswa memberikan alur profesi yang jelas. Siswa yang ingin segera mempelajari ICT dan profesi akan tahu darimana memulainya
  • Memberikan suatu mekanisme pusat pelatihan. Suatu program sertifikasi memberikan alur pelatihan yang jelas.
  • Membantu proses pencarian tenaga IT profesional. Suatu kandidat yang dievaluasi untuk suatu jabatan, dengan memiliki suatu serti_kat berarti telah memiliki skill dan pengetahuan tingakat tertentu. Hal itu juga menunjukkan persistensi kandidat dan kemampuan menyelesikan suatu proyek (dalam hal ini sertifikasi). Kedua hal ini membantu masyarakat mencari tenaga TI
  • Mendorong pegawai melakukan proses belajar lebih lanjut

Syarat keahlian yang harus dimiliki pekerja IT adalah:
·         Ilmu yang mendalam tentang bidang IT
·         Penguasaan dalam IT
·         Pengembangan profesional

Jenis sertifikasi
Pada dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat
  • Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberiakn gelar, Sarjana, Master dll
  • Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu unutk profesi tertentu.

Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model, yaitu :
  • Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc
  • Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
  • Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Lembaga yang melakukan sertifikasi IT:
Salah satu lembaga yang melakukan seritikasi dibidang IT adalah LSP Telematika. LSP Telematika merupakan lembaga yang bersifat independen dan profesional dalam menyelenggarakan standarisasi, uji kompetensi dan sertifikasi bagi para profesional di bidang telematika. Saat ini LSP Telematika menjadi tempat yang terpercaya bagi industri telematika di dalam dan luar negeri.
Hal yang diujikan LSP Telematika dibuat atas dasar Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang sudah disahkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penyusun SKKNI merupakan ahli telematika yang berasal dari Departemen Komunikasi dan Informatika, Departemen Pendidikan, Kementrian Ristek dan beberapa perusahaan TI di Indonesia.
Keunggulan Uji Kompetensi LSP Telematika :
  1. Metode ujian in aplication
  2. Sistem penilaian Output Based Oriented
  3. Penilaian hasil tes instan dan otomatis
  4. Dapat disajikan dalam multi bahasa
  5. Pemberian soal secara acak
  6. Soal ujian terenkripsi
  7. Laporan hasil ujian secara rinci
  8. Integritas ujian terjaga


Referensi:
http://yuli-lian.blogspot.com/2012/03/  diakses tgl 21 Juni 2013
http://study-computer.blogspot.com/  diakses tgl 21 Juni 2013
http://edowdrt.blogspot.com/ diakses tgl 21 Juni 2013



Tidak ada komentar:

Posting Komentar