Senin, 01 Juli 2013

Sertifikasi Keahlian Di Bidang IT (III)



Sertifikasi Nasional dan Internasional, Sertifikasi Software dan Database Development
Sertifkasi Nasional dan Internasional
1)      Sertifikasi Nasional
-          Contoh Sertifikasi Nasional
Dalam sertifikasi nasional, terdapat dua jenis Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
a.      Certificate of Competence
Sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
b.    Certificate of Attainment
Sertifkasi ini atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar. Kedua jenis sertifikat tersebut diatas disusun berdasarkan SKKNI.

CONTOH SERTIFIKASI dalam IT (MICROSOFT)



Sertifikasi merupakan cara sebuah perusahaan atau lembaga tertentu untuk menilai kredibilitas dan tingkat kemampuan dari seseorang yang menguasai bidang tertentu. Salah satu perusahaan/ lembaga yang memberikan Sertifikasi adalah MICROSOFT. Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer.

SERTIFIKASI KEAHLIAN DI BIDANG IT (II)

 Sertifikasi administrasi dan maintenance Sertifikasi manajemen dan audit
Dalam bagian ini akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan untuk administration dan maintenance serta management dan audit. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh kesemua kategori lapangan pekerjaan.

 Web Developer / Programmer
Membuat halaman web dengan multimedia. (ANTA: ICPMM65dA)
• CGI programming

SERTIFIKASI KEAHLIAN DI BIDANG IT ( I )



Sertifikasi saat ini merupakan hal yang sangat penting, apalagi bagi para ahli dibidang IT.Seritikasi berfungsi untuk menilai keahlian,pengetahuan ,kompetensi dan kredibilitas,  dari para Profesional IT.Dengan setifikasi dapat meningkatan daya saing para ahli di dunia global tentunya pada bidang Teknologi Informasi. Di bidang IT diperlukan seorang ahli yang ahli yang lebih spesifik hal ini juga mendorong perlunya sertifikasi sehingga menghasilkan seorang yang ahli yang spesifik.

Praktek Kode Etik dalam Teknologi Informasi



Kode Etik adalah pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku. Kode Etik harus dimiliki semua profesi misalkan kode etik dokter, kode etik polisi, kode etik IT dan lain-lain. Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional .