Minggu, 30 Juni 2013

SEMATIK WEB



Pengertian Sematik WEB atau HTML5
Sematik Web atau HTML5 meupakan  versi terbaru dari HTML (HyperText Markup Language) yang mana dikembangkan oleh W3C atau Word Wide Web Consortium . Semantic berasal dari bahasa Yunani (Greek), merupakan bahasa pembelajaran semiotic, yakni pembelajaran untuk memahami penanda. Semantik Web berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Jadi Semantic Web adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya.


Perkembangan Web
Website atau WORLD WIDE WEB (WWW)  pertama kali terbentuk pada tahun 1989, ada seorang peneliti CERN (pusat penelitian nuklir Eropa) yang bernama Tim Berners-Lee membuat sebuah browser berbasis hyperlink membuat sebuah sistem yang digunakan untuk mengakses pelulisan ilmiah pada lembaga itu. Pada awalnya diberi nama WorldWideWeb, tanpa spasi, lalu kemudian berganti menjadi Nexus untuk menghindari kerancuan dengan istilah WWW.
Secara fungsional Website digunakan untuk melakukan transaksi, penyebaran informasi, maupun pencarian informasi. Website yang memiliki mesin pencari informasi seperti altavista, google, yahoo, cuil, wolframalpha dan lain-lain  telah menjadi alternatif utama bagi masyarakat dalam mencari berita atau informasi.
Secara teknologi, Website sampai saat ini memasuki generasi ke 3 yaitu Web 3.0 atau disebut semantic web yang meskipun masih dalam perdebatan para analis dan peneliti untuk standarisasi.
Berikut perkembangan web dari web 1.0 sampai web 3.0:
1.         Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat computer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja.

2.         Web 2.0
Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online.
Kelebihan dari web 2.0  antara lain
·           The Web as Platform (Pengerjaan suatu aplikasi/tulisan dapat langsung dikerjakan di media internet tanpa harus mengerjakannya terlebih dahulu di windows desktop)
·           Harnessing Collective Intelligence (Web 2.0 memiliki kinerja untuk memanfaatkan tulisan orang lain untuk mengisi konten web secara kolektif (tidak hanya webmaster yang mengisi konten sendiri), contohnya seperti youtube)
·           Data is the Next Intel Inside (merupakan suatu garansi kepercayaan dari para pemberi data kepada pemilik website bahwa pada era web 2.0 data sangatlah penting dan harus di update setiap waktu)
·           End of the Software Release Cycle (pada web 2.0 aplikasi software dapat langsung digunakan lewat internet/internet menjadi platform menjalankan program)
·           Lightweight Programming Models (pembuatan web 2.0 menggunakan bahasa yang ringan dan mendukung pengembagan program)
Fitur-fitur yang terdapat pada Web 2.0:
·                 CSS (Cascading Style Sheets)
·                 Aplikasi Rich Internet atau berbasis Ajax
·                 Markup XHTML
·                 Sindikasi dan agregasi data menggunakan RSS/Atom
·                 URL yang valid
·                 Folksonomies
·                 Aplikasi wiki pada sebagian atau seluruh Website
·                 XML Web-Service API
3.         Web 3.0 /Semantik Web
Web 3.0 atau semanti Web awal mulanya diperkirakan lahir sekitar tahun 2010-2020 dan saat ini masih dalam tahap pengembangan.
Menurut PC magazine karakteristik dari web 3.0 adalah :
·                Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat)
·                The 3D Web (web dengan kemampuan visual 3D dan interaksi secara realtime)
·                The Media-Centric Web (Photo, audio, dan video akan menjadi cara lain untuk mencari informasi yang kita inginkan selain keyword)
·                The Pervasive Web (Web yang mudah diakses dengan berbagai cara dan alat berbeda kapan saja dan dimana saja)
CONTOH WEB SEMANTIK

1.   SIOC ( http://sioc-project.org/ ) Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.
2.   Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
3.   Second Life merupakan dunia virtual berbasis Internet. Mungkin di masa depan kita bisa hidup di dunia virtual itu yaitu di internet karena memang kehidupan di dalam Second Life meniru apa saja yang dilakukan oleh Anda dan yang ada di dunia nyata ini, dimana kita bisa berteman, melakukan aktivitas, berbicara dengan teman Anda, bertukar opini, bahkan berbisnis dan lain-lainnya yang ada di dunia ini. 
4. Google Co-Op yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/. Google Co-Op merupakan salah satu service yang disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan penambahan fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu yang tepat yang sedang dicari orang-orang.
5. Web Servies yakni teknologi web yang memungkinkan sebuah aplikasi mampu berhubungan dengan aplikasi lainnya melalui protokol HTTP dengan format pesan XML

TEKNOLOGI WEB 3.0 ( WEB SEMANTIK )

1.    SOAP : Simple Object Access Protocol adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
2.    REST : REpresentational State Transfer atau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
Contoh : Amazon Associates Web Services (AAWS) yakni layanan (Web As Services) berupa HTTP request (post / Get) yang dapat digunakan oleh pihak deceloper dan data di Amazon untuk kegiatan Affiliate (mempromosikan produk amazon).
3. WSDL : format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:
a.   pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
b.   koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
c. Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.
4.   WDDX : Web Distributed Data eXchange. Mekanisme pertukaran data dari lingkungan yang berbeda

APLIKASI WEB 3.0

RDF digunakan pada aplikasi berikut ini:
1.  RSS (RDF Site Summary) : RSS memberikan informasi yang terupdate tanpa kita mengunjungi web tersebut
2.     FOAF (Friend of a Friend) : Didesain tuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan dan hubungan mereka
3.    SIOC (Semantically-Interlinked Online Commnities) : Menerangkan komunitas Online dan membuat koneksi antara diskusi berbasis Internet seperti message board, mailing list, blog.

Untuk aplikasi yang memproses informasi digunakanlah OWL (Web Ontology Language), OWL berbasis XML dan dengan mudahnya dapat melakukan pertukaran antara mesin dan OS yang berbeda dan bahasa aplikasi yang berbeda.

Beberapa sub-language (spesies) yang dimiliki OWL:
1.      OWL Lite : Digunakan untuk mendukung pengguna yang memerlukan klasifikasi hirarki dan dalam batasan yang sederhana.
2.      OWL DL : Mendukung konstruksi seluruh OWL, tetapi hanya digunakan pada batasan tertentu.
3.      OWL Full : Yang menginginkan maksimum penggunaan dan sintaksis gunakanlah OWL Full.

Keunggulan Web 3.0
1.      Kecepatan berinteraksi antar apps, karena menggunakan sarana HTTP 
2.      Ketepatan / Keakuratan data, karena data yang dikirim (request) dan diterima (response) semuanya berbasiskan XML 
3.      Kemudahan, mengola request dan response, karena standar pesan XML 
4.      Fleksibel, contoh aplikasi PHP mampu berhubungan dengan java, begitu sebaliknya, karena semuanya menggunakan protokol HTTP.
5.      Bukti joomla (PHP) kini mampu berhubungan dengan alfresco yang dibangun dengan java
6.      Metode : XML-RPC, SOAP, dan REST.



Sumber:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar